Denpasar, 16 September 2025 – Universitas Dwijendra menyelenggarakan seminar dengan tema “Peran Turyapada Tower Dalam Membangun Komunikasi Digital (Nangun Sad Kerthi Loka Bali)” pada Selasa (16/9) di Aula Sadhu Gocara. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Rektor Universitas Dwijendra, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A, dan Ir. I Gede Pramana, S.T., M.T, selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Prof. Gede Sedana menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital sebagai fondasi kemajuan pendidikan, ekonomi, dan sosial masyarakat Bali. Menurutnya, kehadiran Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai menara telekomunikasi, tetapi juga simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat jaringan informasi yang merata hingga ke pelosok.
Sementara itu, Ir. Gede Pramana menjelaskan lebih teknis mengenai fungsi Turyapada Tower dalam mendukung transformasi digital di Bali. Ia menegaskan bahwa menara yang dibangun di kawasan Buleleng ini mampu meningkatkan jangkauan sinyal, memperluas akses internet, serta mendorong pemerataan layanan komunikasi digital di seluruh wilayah Bali. “Dengan terwujudnya Turyapada Tower, kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan dapat dikurangi, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses informasi dan layanan publik berbasis teknologi,” jelasnya.

Seminar ini dihadiri oleh dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra serta mahasiswa dari seluruh Angkatan. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan yang menyoroti dampak pembangunan menara terhadap pendidikan digital, pariwisata, hingga ekonomi kreatif di Bali.
Acara ditutup dengan ajakan dari kedua narasumber agar seluruh pihak, khususnya generasi muda, aktif memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh era digital dengan tetap menjaga kearifan lokal.
